Asteroid merupakan planet berbatu yang kecil. Ukurannya 1 km lebih,
yang terbesar 700 km. Terdapat beribu-ribu Asteroid dalam sistem tata
surya. Sebagian besar ditemukan daerah khusus asteroid antara planet
mars dan planet yupiter. Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi
dinamakan asteroid "Apollo". Banyak diantara asteroid yang sudah
dinamakan oleh para ilmuwan dengan nama para ilmuwan yang menemukannya.
Sejarah penemuan asteroid
Penemuan asteroid yang pertama terjadi
lebih dari dua abad yang lalu, yaitu pada tahun 1801, oleh Piazzi
seorang astronom Italia. Asteroid temuannya yang diberi nama Ceres, pada
awalnya diduga sebagai planet yang hilang sebagaimana diramalkan oleh
hukum Titius-Bode. Benda angkasa tersebut hingga kini memegang rekor
sebagai asteroid terbesar di Tata Surya dengan taksiran garis tengah
lebih dari 900 kilometer.
Terbentuknya Asteroid
Asteroid terbentuk dari material yang
menjadi saksi bisu dari proses terbentuknya Tata Surya sekitar empat
setengah miliar tahun yang lalu di bawah pengaruh interaksi gravitasi.
Sebagian besar populasi asteroid dijumpai berada di antara orbit planet
Mars dan Jupiter, daerah yang dikenal sebagai Sabuk Utama (Main Belt).
Selain asteroid yang mendiami daerah Sabuk Utama, ada pula kelompok
asteroid dengan orbit yang berbeda, seperti kelompok Trojan dan kelompok
asteroid AAA (Triple A Asteroids - Amor, Apollo, Aten).
Lain halnya dengan komet. Benda langit
yang oleh banyak kultur bangsa diidentikkan dengan pertanda buruk ini
berasal dari tepian Tata Surya. Awan Oort yang berada jauh di luar orbit
Pluto dipercaya sebagai tempat pembiakannya. Seperti anggota Tata Surya
lainnya, komet pun mengorbit Matahari. Akibat gangguan gravitasi dari
planet-planet raksasa di Tata Surya, komet-komet tersebut dapat berubah
orbitnya. Dari yang semula berada di tepian Tata Surya menjadi bermukim
di Tata Surya bagian dalam menjadi komet berperiode pendek.
Apakah Meteor Itu ?
Meteor atau disebut juga bintang jatuh adalah bagian dari angkasa yang
terpisah dari asteroid. Orbit meteor terhadap matahari dinamakan
"Meteoroid" yang terdiri dari bebatuan dan bongkahan logam seperti besi
dan nikel. Meteor yang jatuh jika kita lihat mempunyai cahaya yang
melewati langit seperti bola api.
Terkadang, bumi dijatuhi meteor. Hal ini disebut sebagai hujan meteor.
Hujan meteor atau pancaran meteor terlihat di langit hampir pada tanggal
yang sama dalam setiap tahun. Kejadian yang paling indah terjadi
sekitar tanggal 3 januari, 12 agustus dan 14 desember. Jutaan meteor
masuk kedalam atmosfir bumi, tetapi sebagian besar terbakar habis
sebelum mencapai permukaan bumi. Kadang-kadang meteor yang besar tidak
terbakar habis dan jatuh ke bumi. Sebuah meteor yang jatuh kebumi
disebut dengan batu bintang. Meteor besar pernah jatuh di daerah Afrika
Selatan, Antartika, Rusia, Kanada dan sejumlah tempat lainnya.
Meteor besar yang jatuh ke bumi akan
membentuk kawah-kawah seperti kawah Barringer di wilayah Arizona. Kawah
ini terbentuk oleh meteor yang jatuh kira-kira 40.000 tahun yang lalu.
Sumber : Kompas (3 September 2004)